Kamis, 24 Mei 2018

14. Memarahi Buddha Mendapat Pertolongan

Memarahi Buddha Mendapat Pertolongan




 

1. Angin Musim Gugur berhembus melewati Huang Chun yang lagi-lagi kehilangan pekerjaannya, serupa dengan daun gugur yang melayang di jalanan, kehilangan asa.



 

2. Sejak kecil Huang Chun telah menderita Depresi, kadang baik kadang buruk, karena itu sering ditindas teman sekolahnya.



 

3. Dia yang kesepian, hanya dapat mengandalkan kasih sayang Nenek, Nenek dan cucu melafal Amituofo bersama-sama. Inilah kenangan masa kecil yang paling bahagia baginya.



 

4. Suatu hari, dia pulang dengan tergesa-gesa, dengan bersemangat memberitahu Nenek : “Saya bodoh bukanlah masalah, saya juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati!”



 

5. Ternyata hari itu dia pergi mendengar ceramah Dharma. Dia menyadari bahwa meskipun seluruh dunia ini tidak menghiraukannya, namun Buddha Amitabha akan serupa dengan Nenek, melindunginya selamanya.



 

6. Tetapi penyakit Huang Chun kambuh lagi, dengan penuh amarah dia kabur dari rumah.



 

7. Ketika terbangun, dia berada di kuburan, di sekitarnya gelap gulita.



 

8. “Amituofo, xxxx.....” Dia panik sampai memarahi ke arah angkasa.



 

9. “Harum sekali! Siapa, siapa yang bakar dupa?”, aroma dupa cendana yang kental sedang mengepungnya.



 

10. Saat itu Huang Chun telah siuman dari pikiran depresinya, dia segera bangkit dan lari pulang ke rumah.



 

11. Nenek melihat cucunya pulang dengan selamat, bahagianya sampai sandal pun tidak sempat dipakai, cepat-cepat memeluk cucunya.



 

12. Huang Chun memberitahu Nenek : “Memarahi Buddha bisa jatuh ke Neraka, tetapi saya marah pada Buddha, Buddha malah melindungiku, membawaku pulang ke rumah, Buddha Amitabha baik sekali!”

Video :


念佛漫画丨痴子骂佛 犹得解难

1. 一阵秋风吹来,再度失业的黄春,像落叶一样在马路上飘荡着,神情非常落寞
2. 黄春从小就精神异常,时好时坏,因此饱受同学的欺负
3. 孤苦伶仃的他,经常依偎在慈祥的奶奶身边,祖孙俩一起念佛。回想起来,那真是童年最美好的时光
4. 有一天,他冲回家里,神色飞扬地告诉奶奶:我笨我不要紧,我也可以往生啊!
5. 原来,那天他去听佛法讲演了。他知道,就算全世界都抛弃了他,阿弥陀佛会像家里的老奶奶,永远呵护他
6. 可是,黄春又发病了,激动暴躁,跑出了家门。

7. 一觉醒来,他正躺在人家的坟头上,四周黑漆漆的都是坟地。

8. “阿弥陀佛,××××……”他急得向天空大骂一声
9. “好香!谁,是谁在烧香?浓郁的檀香朝他包围过来
10. 这时,黄春浊乱的脑子已经完全清醒了,爬起身来直奔回家
11. 奶奶看他平安回来,鞋都来不及穿,高兴地来拥抱他
12. 黄春告诉奶奶:骂了佛是要堕地狱的,可是我骂了佛,佛还保护我、带我回家,阿弥陀佛真好!