Minggu, 14 September 2014

Seberkas cahaya putih menjemput almarhum 02



Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Seberkas cahaya putih menjemput almarhum
(Bagian 2)

Segala hal itu ada sebab akibatnya, maka itu Hukum Karma takkan meleset sedikitpun.

Kita harus mengetahui bahwa A Hsiu shijie yang menemani keluarga pasien melafal Amituofo semalaman, juga merupakan salah satu sahabat Dharma yang berasal dari tempat ceramah, tetapi mengapa dia begitu tulus melafal Amituofo hingga semalaman, ini juga ada jalinan jodohnya.        


Upasaka Li Qing-yuan semasa hidupnya, pekerjaannya adalah sebagai supir bus, setiap masuk shift pagi dia akan melewati daerah Tsaohu, selalu ada sejumlah pelajar yang hendak bergegas menuju Taichung, karena selalu tidak sempat masuk ke terminal maka Li Qing-yuan selalu menghentikan busnya di sembarangan tempat, sehingga siswa siswi itu dapat langsung naik ke dalam bus, hati welas asih Li Qing-yuan adalah benih sebabnya, saat dia sedang berbaring sekarat di rumah, putra putri A Hsiu shijie yang mendengar kabar ini dan mengetahui bahwa keluarga pasien sedang memerlukan orang untuk membantu melafal Amituofo, jadi terkenang saat mereka masih menjadi pelajar sekolah, bergegas naik ke bus Li Qing-yuan, maka itu mereka memotivasi mamanya : “Ma! Cepatlah pergi membantu Paman Li melafal Amituofo, Paman Li orangnya sangat baik, mama bantulah dan antarlah Paman Li ke Alam Sukhavati”.

Andaikata tidak ada A Hsiu shijie yang semalaman melafal Amituofo, hingga pukul dua tengah malam, mana mungkin akan mengundang kehadiran tentara muda yang kemudian juga ikut bergabung melafal Amituofo? Tentara muda ini juga memiliki jalinan jodoh luar biasa yang tak terbayangkan. Pada mulanya dia sedang bertugas jaga malam di barak sekitar daerah tersebut, di dalam pekatnya kegelapan malam, telinganya mendengar sayu–sayu suara lafalan Amituofo.

Saat ronda pukul dua tengah malam itu, suara lafalan Amituofo yang merdu, nama suci yang telah sempurna akan semua kebajikan di dalamnya, telah mengalir masuk ke dalam alayavijnana (gudang kesadaran) tentara muda itu, lalu tanpa disadari mulutnya juga ikut bergerak mengikuti lafalan Amituofo, hingga tugas rondanya selesai, dia mencari siapa yang begitu rajin dan tekun, tengah malam juga giat-giatnya melatih diri, dia mengikuti arah suara lafalan Amituofo, hingga akhirnya sampai di rumah Upasaka Li, melihat pintu depan terbuka, ada beberapa orang di dalamnya sedang melafal Amituofo, lalu dia minta ijin untuk bergabung melafal Amituofo.

Tentara muda ini pasti mempunyai akar kebajikan yang sangat besar, jika tidak, bagaimana mungkin setelah satu jam lebih melafal Amituofo, dapat ikut menyaksikan langsung kemunculan cahaya Buddha? 

Ketika penulis berkunjung ke tempat ceramah Wufeng untuk memberikan ceramah, tentara muda ini juga hadir ikut mendengar ceramah, sahabat Dharma memperkenalkan dia kepada diriku, karena dia telah memberikan bantuan besar kepada seorang manusia awam yang berada di lautan penderitaan ini, sehingga memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha yang memancarkan cahaya maitriNya, terlahir ke Alam Sukhavati yang berada di penjuru barat, sehingga ketika saya bersua dengan tentara muda ini, hatiku merasa sangat berterimakasih, lalu memberikan seuntai tasbih dan beberapa buku Dharma kepadanya, sebulan lebih kemudian dia dipindah tugaskan ke daerah lain. Sayang sekali tempo hari lupa menanyakan nama dan tempat tinggalnya.  

Penulis : Upasika Lin Kan-zhi


念佛感應見聞記
  
一團白光接引亡者
()


凡事皆有因緣果報,所以佛家講的因果,是確實絲毫無差的。

我們要知道,徹夜為他助念的阿秀師姊,本是佈教所的忠實蓮友,但如此發心為他助念,也不無因緣的。

李清源居士生前,當司機駕車時,每晨早班經過草湖的時候,總有一群男女學生趕車要往臺中,每每趕不及到車站,李清源居士就常常方便停車,讓一群莘莘學子登車,李先生的心地如此善良是因;到他病入膏肓的時候,阿秀師姊的子女聽說,李叔叔快要去世,需人幫助念佛,就想起學生時代,急急趕車和李叔叔停車的一幕,頓浮於腦海,於是就敦促媽媽:「媽!趕快去為李叔叔助念,李叔叔對我們太好了,媽一定要念到送他往生西方為止。」

假若沒有阿秀師姊不休不眠的徹夜助念,到午夜二點多鐘,那裡會感召一位青年軍人來助念呢?說起來這位善男子也是一不可思議的殊勝因緣。他本在附近的軍營午夜站崗守衛,寂靜的黑夜中,耳邊忽然聽到一片念「阿彌陀佛」的聲音,在守衛兩點鐘中,這句阿彌陀佛萬德莊嚴的清淨聖號,深入那位青年的八識田中,口中亦自然跟著不斷的念起「阿彌陀佛」來,一直到下班,這位善男子想要看看究竟是何人如此用功,真修實行,就順著佛聲方向,一直跑到霧峰中正路李家,只見大門開處,有很多人正在念佛,他就自動參加了助念,這位青年一定有很大的善根,否則助念一點多鐘,怎能就看到佛光呢?筆者到佈教所講經時,這位青年亦來聽經,蓮友為我介紹與他見面,因為他幫助了一個苦海中的生死凡夫,獲得佛慈放光接引,往生西方極樂世界,使我一見,心中感激非常,送了他一串念珠和幾本佛書,一個多月後,他就調往別處去了。可惜當時忘記問他的住處和姓名。

林看治老居士著