Sabtu, 06 September 2014

Ditimpa kemalangan mobil, melafal Amituofo membawa manfaat




Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Ditimpa kemalangan mobil, melafal Amituofo membawa manfaat

Huang Kuan-zhu shijie adalah wakil kelas dari “Kelas Sembilan Tingkat Bunga Teratai” di Asosiasi Lotus, beliau merupakan shijie yang sangat bermaitri karuna. Beliau tinggal di Taichung jalan Yuanzi, merupakan keluarga Buddhis yang amat membangkitkan Bodhicitta. Dalam kesehariannya beliau giat menasehati insan lain melafal Amituofo, bahkan menggunakan upaya kausalya untuk menyelamatkan insan lain, di sekitar lingkungan tempat tinggalnya jika ada anak kecil yang menderita ketakutan sehingga tidak bisa tidur, maka keluarganya akan membawa anak kecil itu kepada shijie agar diberikan pemberkatan Maha Karuna Dharani, kemudian anak tersebut akan jadi nyaman dan mudah terlelap.

Sekitar delapan tahun yang lalu, suatu hari saya berkunjung dan bermain di rumah shijie, saat itu tampak seorang ibu muda yang sedang menggendong bayinya memohon agar shijie melafalkan Maha Karuna Dharani buat bayinya, usai itu, shijie menasehati ibu muda : “Saat menggendong dan menyusui bayi, juga harus senantiasa melafal Amituofo, maka bayi anda akan mudah dididik dan dibesarkan; sesungguhnya kapan saja dan di mana saja juga boleh melafalnya, saat menyapu lantai, mencuci baju, bahkan saat berjalan, selangkah satu lafalan, dalam segala aktivitas juga boleh melafal Amituofo, dengan demikian rumah anda akan senantiasa selamat tiada masalah.

Lalu shijie bertanya : “Apa pekerjaan suamimu?” Ibu muda itu menjawab : “Supir pengangkutan barang”. Lalu shijie dengan amat tulus berpesan lagi padanya : “Pulang rumah nanti ingat ya ajari suamimu melafal Amituofo, manakala bertemu malapetaka atau bahaya, maka lafallah dengan suara nyaring “Namo Amituofo” supaya terhindar dari marabahaya”. Ibu muda itu amat memiliki akar kebajikan dan juga sangat pintar, pulang ke rumah benar-benar melaksanakan seperti yang dipesankan shijie, menceritakan pada suaminya supaya melafal Amituofo, lalu menasehati suaminya agar saat menyetir juga sambil melafal Amituofo, terlebih-lebih saat berada dalam bahaya maka harus dengan suara nyaring melafal Amituofo, sehingga dapat mengubah petaka menjadi keselamatan.

Sebulan kemudian, saya berkunjung lagi ke rumah shijie, memberitahukan padanya tentang akan dimulainya kegiatan ceramah dengan judul “48 Tekad Agung Buddha Amitabha”, sungguh kebetulan bersua lagi dengan ibu muda yang tempo hari menggendong bayinya itu, kali ini dia datang bersama suaminya, dengan wajah penuh senyuman membawa serta bunga dan buah buat persembahan, mereka berkata kedatangan mereka adalah untuk memberi persembahan kepada rupang Buddha Amitabha, kali ini shijie yang jadi kebingungan dan merasa heran.

Ternyata suami dari ibu muda itu oleh karena mendengar nasehat istrinya tempo hari, maka sejak itu setiap menyetir dia selalu melafal Amituofo hingga suatu hari terjadi mukjizat, dia bercerita : “Terima kasih atas maitri karuna upasika yang telah mengajari kami melafal Amituofo, bahkan anda juga telah mengajari istriku menasehatiku supaya ikut melafal Amituofo. Kemarin saya mengangkut satu truk sayuran menuju ke Taipei, saat menempuh perjalanan pulang sudah lewat pukul dua tengah malam, ketika berada di persimpangan jalan antara Kota Chungli dan Taoyuan, tiba-tiba mobil jadi mogok, meskipun sudah berusaha dihidupkan juga tak bisa, anehnya saat dalam keletihan dan ketidakberdayaan, mendadak teringat pada nasehat istriku yang memintaku agar senantiasa melafal Amituofo.  

Saat itu saya duduk di belakang kemudi, dalam kondisi yang kelelahan dan mengantuk saya mengucapkan perkataan : “Suatu hari istriku pergi ke jalan Yuanzi, di sana ada seorang upasika pengikut Buddha, dia mengajari istriku baik saat memasak, menyapu juga tidak lupa melafal Amituofo, saat menggendong bayi bahkan saat mencuci pakaian juga sambil melafal Amituofo; mengajariku agar saat berada dalam bahaya atau bertemu petaka lebih harus melafal “Namo Amituofo”! Ketika ucapanku sampai di sini, sungguh mendadak terjadi keajaiban, mobil truk tiba-tiba bisa berjalan, menuju ke Kota Taichung, saya segera memegang kemudi, rekanku yang ketiduran juga jadi terbangun dan bersemangat, tidak sampai keesokan pagi kami telah tiba dengan selamat di rumah”.

Supir itu melanjutkan pembicaraannya : “Upasika! Kami di rumah juga ingin mendirikan altar agar bisa memuja dan bernamaskara pada rupang Buddha, apakah boleh?” Dengan gembira shijie menjawab : “Bagus sekali, bagus sekali!” Kemudian shijie memberikan selembar poster “Tiga Suciwan Alam Sukhavati” kepada mereka, meminta mereka agar membingkainya, serta mengajari mereka melakukan kebaktian pagi dan sore secara sederhana. Supir dan istrinya lalu pamit dan sangat berterima kasih.

Kisah mukjizat ini adalah yang saya dengar secara langsung, menasehati pembaca sekalian : “Merupakan kesempatan yang sulit untuk dapat terlahir sebagai manusia, maka itu seharusnya menghargai kesempatan untuk melafal Amituofo, sepatah Amituofo yang sempurna akan segala kebajikan di dalamnya, yang juga merupakan Raja dari semua mantra, dalam kehidupan ini juga jangan sampai terlewatkan sia-sia!


Penulis : Upasika Lin Kan-zhi

念佛感應見聞記
  
車身故障念佛有效

黃寬珠師姊,是九蓮班的副班長,她是一位大慈大悲的師姊,也是四十八願的願主。家住臺中市原子街,是一個佛化家庭,很發菩提心的,平時專門勸人念阿彌陀佛,並且善巧方便度人,鄰近若有小孩受驚不能入睡,都抱來請她加持大悲咒,小孩就輕鬆地能睡了。大約八年前,有一天,我到師姊家裡玩時,看到一位青年女子手抱一個娃娃,要求師姊為她念大悲咒,念畢她還勸那婦人說:妳抱娃娃餵乳的時候,也要常念「阿彌陀佛」,你孩子就好帶養;其實何時何地都可以念,掃地、洗衣,乃至走路的時候,一步一聲,都可以念阿彌陀佛,這樣妳家中就平安無事。師姊又問她:「妳先生做什麼職業?」那女子答是「貨運司機」。師姊聽說,又很懇切地對她說:你回去一定要教妳先生念阿彌陀佛,萬一逢到災難,或危險的時候,就要大聲念「南無阿彌陀佛」便可消災免難。那女子倒頗有善根,又很聰明,回家後真的把師姊教她念佛的一大套說給他先生聽,教他先生在開車時要念,危急時更要大聲的念佛,準能轉危為安云云。

過了一個月,我到師姊家裡通知四十八願要開會的消息,又不期而再遇上那天手抱娃娃的女子,手裡仍抱著娃娃,還陪著她的先生同來,滿面笑容的拿了香花果品,說是要來禮拜阿彌陀佛,反使師姊一時莫明其妙起來。原來那位先生因為聽了妻子的勸告,開車時念佛得到了感應,他說:「多謝居士的慈悲,教我太太念佛,還教她勸我也念佛。我昨天載了一大車的青菜到臺北去,回程的時候已經是半夜二點多鐘,當來到中壢與桃園之間一條十字路口,忽然之間,車子不能動了,怎麼開都是開不動,很奇怪的是在那四肢疲乏,精神恍惚,無可奈何的時候,忽然想起居士教我太太念佛的事情。當時我是坐在駕駛座上兩手握住方向盤,有點瞌睡迷迷糊糊地口念出聲說:我內人,去原子街信佛的居士那裡,教她在煮飯、掃地的時候要念阿彌陀佛,抱娃娃乃至洗衣服也要念阿彌陀佛;教我在危險或遇災的時候更要大聲念「南無阿彌陀佛」!當我說到這裡,真是莫明其妙,在一剎那間,貨運車自然而然轉動起來,向臺中方向走了,我立刻驚醒,另一車掌亦正在瞌睡,這時也清醒過來,不到天明,就安然回家了。」

那司機又說:「居士!我家想要安一尊佛像禮拜,不知可否?」師姊很高興的說:「很好,很好!」他就送他一張香港印的西方三聖像,叫他配鏡框,並教他早晚簡單的功課方法。

司機夫婦真是萬般感恩地稱謝而去,這段不可思議的感應是我親耳聞到的。奉勸諸位:人身難得,有口皆應念阿彌陀佛,一句萬德洪名的大咒王,今生切莫來放過呵!

林看治老居士著