Selasa, 16 September 2014

Urusan sendiri selesaikan sendiri



Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Urusan sendiri selesaikan sendiri

Sebulan yang lalu, hari Minggu pagi A Quan shijie datang ke Asosiasi Lotus dan berkata padaku : “Kan-zhi shijie! Orang yang yakin pada Buddha pasti harus bisa melakukan kebaktian pagi dan sore, membaca sutra melafal Amituofo, melafal Sukhavati Vyuha Dharani, begitu bencana datang melanda, maka diri sendiri bisa melafalnya sendiri, sehingga memperoleh penyelamatan”.

Dia berkata lagi : “Oleh karena dua bulan yang lalu, saya memiliki seorang besan di Changhua, setengah tahun yang lalu menderita penyakit kritis, menurut dokter dia menderita kanker usus, sudah pernah menjalani pembedahan, menurut dokter bentuk usus besarnya menyerupai timbangan ikan, tidak bisa dipotong dan dibuang, menyarankan putra putrinya membawanya pulang rumah, apa yang ingin dimakan maka belilah dan berikan padanya”.  

Mendengar besanku itu menderita sakit kritis, saya segera berangkat ke Changhua untuk menjenguknya, bu besan memberitahuku : “Pak besan sudah berpesan, saat menjelang ajalnya, mengundang sahabat Dharma membantunya melafal Amituofo selama 8 jam, jangan menangis, urusan duka harus dengan menu vegetarian, seluruhnya harus berjalan sesuai dengan tata cara dalam Ajaran Buddha”. Saya berkata padanya : “Jika memerlukan Zhu Nian (zhu nian adalah kegiatan membantu pasien melafal Amituofo), silahkan telepon saya, saya akan membawa beberapa sahabat Dharma dari Taichung ke Changhua untuk membantu pak besan melafal Amituofo”.

Hingga awal bulan dua, saya menerima telepon lagi dari bu besan di Changhua, katanya kondisi pak besan sudah sangat gawat, saya segera mengajak dua sahabat Dharma bergegas berangkat dari Taichung ke Changhua, tampak pak besan duduk di kursi ruang tamu dan sudah tak sadarkan diri, sekujur tubuhnya berkeringat dan nafasnya sesak, kami segera melafal Amituofo, yang membuat kami merasa terhibur adalah seluruh anggota keluarganya juga ikut melafal Amituofo, semuanya berkumpul bersama dan melafal dengan suara serentak, setelah melafal hingga siang hari pak besan siuman kembali.

Lalu pak besan berkata pada kami : “Tadi banyak sekali makhluk halus jahat yang hendak menangkapku, tetapi kekuatan Buddha Amitabha tanpa batas, sekarang mereka sudah pergi, saya ingin istirahat sejenak di kamar”. A Quan yang melihat situasi tampaknya sudah normal, maka membawa dua sahabat Dharma itu makan siang di rumah makan vegetarian yang berdekatan, lalu membeli tiket kereta api mengantar mereka kembali ke Taichung.

A Quan karena masih ingin membesuk besannya sore nanti, maka itu dia tidak pulang bersamaan dengan dua sahabat Dharma, A Quan juga memiliki seorang bibi yang tinggal di gerbang selatan, maka itu dia pergi berkunjung ke rumah bibinya terlebih dulu, mengutarakan maksud kedatangannya, yakni ingin istirahat sejenak.

Bibi tentu saja sangat senang menyambut kedatangannya, maka itu menyediakan kamar yang bersih untuk beristirahat. A Quan segera membaringkan tubuhnya yang terasa lelah, sebelum memejamkan matanya, tiba-tiba melihat banyak sekali makhluk halus jahat datang menyerangnya, menangkap dan menjambak rambutnya, lalu ditabrakkan ke tempat tidur yang terbuat dari kayu tersebut, sehingga A Quan merasa sangat kesakitan hingga tidak sanggup melafal Amituofo keluar suara, akhirnya dia hanya sanggup melafal Amituofo di dalam hati, tiada henti-hentinya dia melafal Amituofo di dalam hati, akhirnya para makhluk halus jahat itu jadi tak berdaya, kemudian melarikan diri.

A Quan terbangun dari tidurnya dan tidak berani memberitahukan bibinya atas kejadian yang baru saja dialaminya, dengan tergesa-gesa dia pamit lalu bergegas membeli tiket pulang ke Taichung, dia membatalkan rencananya semula membesuk pak besan, sampai di rumah dia langsung menuju altar Buddha dan menyalakan dupa lilin, membaca Amitabha Sutra, dan melafal Sukhavati Vyuha Dharani sebanyak beberapa ratus kali, kemudian melafal Amituofo, setelah usai, dia berlutut dan berkata : “Buddha Amitabha, hari ini saya membaca sutra, melafal Dharani dan melafal Amituofo, seluruh jasa kebajikan ini dilimpahkan kepada para makhluk halus jahat yang memukuliku tadi siang di Changhua, agar mereka semuanya terbebas dari penderitaan, untuk selanjutnya jangan menggangguku lagi, juga jangan lagi mengganggu pak besan”.

Sungguh menakjubkan tak terbayangkan, untuk selanjutnya bukan hanya A Quan saja yang selamat, pak besan juga secara perlahan jadi sembuh, bahkan dapat berjalan sendiri ke taman terdekat untuk berolahraga, hingga bulan 4 hari ke-23, pukul tiga malam, mendadak meninggal dunia, dalam waktu mendesak juga tidak sempat mengundang sahabat Dharma datang melakukan Zhu Nian.

Ini membuktikan bahwa melafal Amituofo adalah benih sebab, saat menjelang ajal tidak ada faktor pendukung/jodoh, meskipun berharap ada yang datang melakukan Zhu Nian, namun juga tidak terwujud.

Maka itu dikatakan : “Siapa yang makan siapa yang kenyang, urusan tumimbal lahir juga harus diakhiri oleh diri sendiri. Praktisi yang hendak mengeliminasi karma buruk, bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, haruslah diri sendiri memperbanyak melafal Amituofo, sehingga keluarga memperoleh keselamatan, terhindar dari bahaya. Saat ajal berakhir berjodoh dengan kalyanamitra, terlahir ke Alam Sukhavati.     

Penulis : Upasika Lin Kan-zhi


念佛感應見聞記
  
各人生死各人自了

阿勸在一個月前的星期日早上,來蓮社對我說:「看治姊!信佛的人必定要學會早晚課誦、念經念佛、念往生咒,一旦災難臨頭,自己會念,就能得救。」他又說:「因為在二個月前,我在彰化有一位親翁,半年前就染上一症,據臺大醫院醫生說是腸癌,曾經在臺大病院開刀,據醫生說,他的大腸好像魚鱗一樣,不可能割掉,叫他兒子趕快出院回家,要吃什麼東西,買給他吃就好了。」我聽說親翁,患了不治之症,就到彰化去看他,親家母對我說:「你親家已經交代,他臨命終時,須要為他助念八點鐘,不要哭泣,喪事要辦素齋,全部要用佛教儀式。」我說:「你們沒有見過人家助念,怎麼會助念呢?萬一要助念時,你打電話給我,我在臺中請幾位蓮友來幫助你助念。」

到了二月初旬,我又接到彰化親家母電話,說親家快要往生,我就趕快邀請二位蓮友與我一同到彰化,只見親家坐在廳中靠椅子昏迷不知人事,渾身大汗淋漓,呼吸困難,我就與蓮友開始念阿彌陀佛聖號,最使人放心欣慰的是他家兒女媳婦孫輩等人,都圍攏來齊聲同念,念到中午他已清醒過來。就向家族們說:「剛才很多凶惡鬼神,要抓我去,可是我們阿彌陀佛法力無邊,現在已經走了,我要進房去安靜一下。」阿勸看親家說話,已如好人一般,就帶了同來的兩位蓮友,到附近素食館吃了午飯,然後,買了車票,送她們先回臺中。

阿勸因為想在午後再到親家家裏看看,所以沒有同二位蓮友一同回家,阿勸另有一位阿姨住在南門,就先到阿姨家裏,說明來意,要休息一下。阿姨當然很歡迎,就招待她在一間很清靜的客房裏休息。阿勸獨自一人坐在床上還沒閉目的時候,忽然間看到很多兇惡鬼神走來,抓住她的頭髮向木床上亂撞,使阿勸痛得連念佛也念不出聲來,只好用心念「阿彌陀佛」,不斷的心念,那些惡鬼抵敵不住,這才跑了。

阿勸醒來不敢告訴阿姨,匆匆辭別,亦不再到親家家裏,就一直搭車返回臺中,一跑進家就到佛廳,點香燃燭,讀誦阿彌陀經,還念了幾百遍往生咒,再念阿彌陀佛聖號,念完就下跪回向說:阿彌陀佛你要為我做主,我現在念的經咒、聖號,全部要布施給中午在彰化打我的那些兇惡鬼神,使他們離苦得樂,以後不可再與我糾纏,也不可以與親家糾纏,真是不可思議,從此,不但阿勸以後平安無事,親家也漸漸復元,已能走路到附近市場散步,一直到四月二十三日,夜間三點,突然氣絕,一時也來不及請人助念。這證明,平時無念佛之因,臨命終時,就無幫助往生的緣,雖然希望要人助念亦不可得。

所以說:各人吃飯各人飽,各人生死各人了。讀者要消罪業求往生的話,必須各人自己多多念佛,保證居家平安,出門無事。並且,此生壽終之時,得遇善緣,往生樂國。

林看治老居士著