Minggu, 07 September 2014

Tempat berhawa jahat jadi tempat yang sejuk 01




Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Tempat berhawa jahat jadi tempat yang sejuk
(Bagian 1)

Sejak jaman dahulu kala di kalangan Buddhisme ada sebuah kata pepatah : “Satu anak yang menjalankan sila ribuan Buddha bersukacita, tujuh generasi leluhur dapat terselamatkan”, ini adalah kenyataan. Sepatah Amituofo dapat mengeliminasi petaka dan mengurai jalinan permusuhan, tempat berhawa jahat juga dapat menjadi tempat yang sejuk. Berikut ini adalah sebuah kisah nyata sebagai buktinya.

Peristiwa ini terjadi di Hsinchu, Vihara Wen Ya Bu, vihara ini didirikan oleh anggota penceramah Asosiasi Lotus sebagai vihara Aliran Sukhavati, sejak didirikan pada tahun 1955 bulan 4 hingga kini, seminggu sekali diadakan ceramah dan kegiatan ini telah berlangsung secara rutin, diantaranya ada seorang upasaka, semua orang menyebutnya sebagai “Shixiong Qian”.

(shixiong adalah panggilan untuk umat pria)

Suatu hari, Shixiong Qian berkata kepada para penceramah lainnya : “Pintu Dharma pelafalan Amituofo sungguh bagus, benar-benar dapat memberi manfaat pada semua makhluk, memiliki mukjizat yang luar biasa”. Para penceramah bertanya padanya : “Selama melafal Amituofo, mukjizat apa yang anda peroleh?” Shixiong Qian menjawab : “Ada sebuah makam leluhurku yang misterius, sejak lama tidak boleh pergi menyembahyangi dan membersihkan kuburannya, karena setiap pulang dari ziarah, jika bukan jatuh sakit maka akan meninggal dunia”.

Andaikata ada penggembala yang membawa kerbau dan kambingnya merumput di atas makam, atau menginjak tanah di atas makam, ketika penggembala dan kerbau serta kambingnya pulang sampai rumah, maka baik manusia maupun hewannya jika bukan langsung mati, juga akan menderita sakit parah, oleh karena alasan ini, maka penduduk sekitar juga tidak berani membersihkan makam tersebut”.

Sampai waktu Jepang menyerah, Taiwan bebas dari penjajahan, salah seorang saudara sepupu Shixiong Qian berkata padanya : “Makam misterius tersebut, kini papan namanya sudah merah separuh, jika pergi berziarah, maka anak cucu akan jadi kaya raya”.  Shixiong Qian berkata : “Saya tidak berani berpikir demikian, saya juga tidak mau mengandalkan makam tersebut untuk menjadi hartawan”.

Saudara sepupu itu berkata lagi : “Karena anda tidak berminat ke sana, maka saya seorang saja yang berziarah ke sana”. Saat Hari Cheng Beng, saudara sepupu itu ternyata serius mempersiapkan daging dan arak melakukan ziarah ke makam tersebut. Sebulan kemudian setelah ziarah, tiga anak laki-laki saudara sepupu, semuanya menemui ajal!

Pembaca sekalian, mengerikan bukan? Saya percaya tidak ada seorang pun yang pernah mendengar kejadian aneh ini.

Sampai pada tahun 1960, usai bencana banjir yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 1959, lagi-lagi ada seorang sepupunya yang lain datang berkata pada Shixiong Qian : “Kemarin saya melewati makam misterius itu dan melihat banjir merendam makam, bagian depan makam sudah berlubang akibat diterjang banjir, jika tidak segera memperbaikinya, dikhawatirkan makam akan runtuh, tetapi tidak ada yang berani ke sana, karena takut mengalami musibah, bagaimana sebaiknya?”

Penulis : Upasika Lin Kan-zhi

念佛感應見聞記
  
凶煞之地化為清涼
()

自古以來佛家有一句成語說:「一子持齋千佛喜,九玄七祖能超生」這倒是事實。一句佛號能消災解怨,凶煞之地化為清涼。諸位假若不相信我就舉一事來證明。

這事是發生在新竹文雅佈教所,這是我們台中蓮社弘法員所開闢的一所淨宗道場,從民國四十四年四月創立至今,每隔一星期一次,不斷地去講經,其中有一位男性的蓮友,大家都叫他作「鉗哥」。有一天,這位鉗哥對弘法人員說:「念佛法門真好,真能利益眾生,確有大大的感應」弘法員問他:「你念佛得到什麼感應呢﹖」鉗哥就說:「我祖上有一座墳墓很奇怪,很久以來就不能去掃墓,也不可以拜祭。若是拜祭回來以後,不是病就是死。假若有牧童帶著牛羊吃了墳墓上的草,或者踐踏墓上的泥土,牧童與牛羊回家後,人畜不是立死,也會大病一場,因為這個緣故,所以地方上的人,大家都不敢去侵犯這個墓地。」

直到日本投降,台灣光復的那一年,鉗哥有一位堂兄對他說:「我們的那座怪墓,現在墓碑紅了一半,若去掃墓,子孫一定添丁發財。」鉗哥說:「我不敢想,我亦不要依靠那墓來添丁發財。」那堂兄又說:「汝既然不去,那麼我自己去祭掃好了。」清明節那天,他堂兄果然準備了三牲酒禮到墓前拜祭。這事過了一月之後,他的堂兄三個男孩子通通死掉了!諸位想想看,這事可怕不可怕﹖我相信任何人的耳朵,都未曾聽過這種怪事。

到了民國四十九年八七水災之後,又有一個堂兄再來對他說:「我昨天從那怪地方經過,看到墓碑被水浸倒了,墳頭亦被水沖了一個大洞,假若不修理,這墓一定會崩掉,要修理又不敢動,因為如果一動他就發生大災害,怎麼辦呢﹖」

林看治老居士著