Kamis, 18 September 2014

Jalinan jodoh nenek dan cucu belajar Ajaran Buddha



Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Jalinan jodoh nenek dan cucu belajar Ajaran Buddha

Setiap hari Senin Asosiasi Lotus mengadakan kebaktian pelafalan Amituofo, 12 tahun yang lalu, ada satu kurun waktu dimana ada seorang anak laki-laki sekitar usia 10 tahun selalu menghadirinya. Kuan Feng shijie berkata padaku : “Anak ini belakangan ini hendak dibawa kedua pamannya yang telah wafat ke alam baka, untunglah berhasil  diselamatkan oleh Buddha Amitabha”. Ucapan ini membuatku merasa heran, maka itu bertanya padanya kejadian yang lebih terperinci, Kuan Feng shijie kemudian mengisahkan kisah nyata berikut ini :

Ada seorang sahabat Dharma, tinggal di distrik barat, di seberang Hotel Kerjasama, dia tinggal di lantai atas, sedangkan di lantai bawah adalah seorang nenek yang memiliki seorang cucu, usianya sekitar 8 tahun, menderita penyakit meningitis (radang selaput otak), baik dokter maupun tabib sudah berusaha maksimal namun tidak membuahkan hasil, sudah melewati sepuluh hari, demam tinggi dan tidak reda, sekujur tubuh mati rasa dan tidak sadarkan diri, shijie yang tinggal di lantai atas, melihat seorang anak kecil yang semula begitu lincah, kini jatuh sakit sungguh memprihatinkan, maka itu berkata pada neneknya : “Anak ini sudah begitu parah, pengobatan juga tak kunjung membawa hasil, saya akan membawamu ke Asosiasi Lotus, memohon perlindungan dari Buddha dan Bodhisattva, bahkan memohon segelas air Maha Karuna Dharani untuk diminumnya”.

Sang nenek semula tidak meyakini Buddha, tetapi sekarang didesak oleh kerisauan dan tidak ada jalan lain lagi, dalam ketidakberdayaan hanya bisa mengikuti ucapan shijie, nenek dan cucu pergi ke Asosiasi Lotus memohon keselamatan pada Buddha dan Bodhisattva, bahkan memohon segelas air Maha Karuna Dharani lalu menyuapinya sesendok demi sesendok, shijie lalu beranjak ke loteng untuk melafal Amituofo.

Shijie melafal Amituofo di loteng, belum sampai sepuluh menit, tiba-tiba mendengar suara tangisan di lantai bawah, shijie bergegas turun ke bawah untuk melihat apa yang terjadi, keringat dinginnya mengalir keluar, panik dan ketakutan, karena setelah minum air Maha Karuna Dharani, sekarang dia jadi kejang-kejang, kedua bola matanya tergantung ke atas, jantungnya berdetak tak karuan, shijie terus melafal Amituofo tanpa henti, setelah melafal tidak sampai 20 menit kemudian, gejala kejang-kejangnya sudah agak reda. Detak jantungnya juga sudah normal, melafal Amituofo sangat bermanfaat, hanya ditakutkan tidak terfokus saja, jika terfokus maka setiap lafalannya pasti mujarab, saat itu pasien menarik dan menghembuskan sehela nafas panjang, lalu berkata : “Dua paman, setiap orang menarik satu tanganku, memaksaku ikut dengannya, saya menolaknya namun juga merasa takut, mereka terus memaksa dan menarik diriku, hingga mendengar suara lafalan Amituofo dari nenek yang tinggal di loteng, barulah mereka bersedia melepaskan tangannya, lari keluar pintu, sekarang mereka masih berada di pintu, matanya melotot ke arahku, sungguh menakutkan! Cepat minta nenek yang tinggal di loteng melafal Amituofo!” 

Saat itu neneknya teringat pada putranya yang meninggal dunia tiga tahun yang lalu, maka itu dia memanggil nama kedua putranya : “Kalian tidak boleh memaksa keponakan ikut dengan kalian, seharusnya kalian harus melindunginya agar selalu selamat, menjadi generasi penerus yang akan menyembahyangi kalian”.  

Aneh juga, sejak saat itu, kesehatan anak ini semakin membaik, neneknya berkata pada shijie : “Pantas beberapa bulan belakangan ini saya selalu bermimpi melihat dua putraku yang mati berturut-turut, meminta generasi penerus untuk menyembahyangi mereka, mulanya saya tidak percaya akan mimpi ini, yang namanya mimpi mana ada yang benar, ini adalah kesalahanku, untunglah shijie telah menyelamatkan cucuku, sungguh terimakasihku tiada habis-habisnya!”

Penulis : Upasika Lin Kan-zhi


念佛感應見聞記
  
祖孫兩人信佛因緣

十二年前,有一個時期,蓮社星期一念佛的時候,每次都有一位大約十歲左右的男童參加。

寬鳳師姊對我說:「這孩子最近被他亡故的二位叔叔,帶去陰府,被阿彌陀佛搶救回來的。」這些話使我莫明其妙,就請問原因,寬鳳師姊又說出了下面的事實:

有一位蓮友,住在西區合作旅社對面的樓上,住在樓下的人家,有一孫兒,大約八歲,患了腦膜炎,中西醫師醫治,都是無效,已經十多天,發高燒不退,週身麻木不省人事,住在樓上的師姊,眼看一位活潑可愛的孩子,病得那樣可憐,就對他的祖母說:「這小孩已經十分沉重,醫藥既然不見功效,我帶你去蓮社,祈求佛菩薩加庇,並且求一杯大悲咒水給他喝。」他的祖母本來是不信佛的,可是現在被苦惱逼迫的走頭無路,無奈就依師姊的話,二人到社禱告—佛菩薩前祈求平安,並且求了一杯大悲咒水回去,就用湯匙,一匙一匙灌入患者口中,師姊就再到樓上念佛去了。

師姊在樓上念佛不到十分鐘,忽然之間,聽到樓下一片騷動,哀哭喊叫之聲,師姊趕快下樓一看,捏了一把冷汗,怕得幾乎魂飛魄散,因為剛才求大悲咒水給他飲後,現在卻變症抽筋,雙眼吊起,心臟惡化,跳得要命,師姊即時將手中的念珠按在抽抽搐之處,口中一直大聲念著阿彌陀佛,大約念了不到二十分鐘,抽筋已逐漸輕微,心臟亦恢復正常,萬德洪名的聖號,只怕不專,假若專心一意念,有念必靈,此時患者喘了一口氣,就開口說話了:二位叔叔,一人拉我一手,要我跟他們去,我不肯去又很害怕,他就強拉強拖,直到聽了樓上阿婆念阿彌陀佛的聲音,才放開手,走出門外,現在他們還在門口,眼睛一直瞪著我,好害怕呵!快請阿婆再念阿彌陀佛啊!」

當時他的祖母就想起三年前死去的兒子,就叫他二人的名字說:「你們不可強拉姪兒去,你要保佑他身體平安,即為你過房認子,寫在你們神主牌位上供奉,年節忌日再為你祭祀。」說也奇怪,從此以後,這孩子的身體漸漸復元,四肢、五官、精神、都與本來一樣,並無異狀,他祖母對師姊說:「莫怪我幾個月來,常常在睡夢中,看見三年前相繼逝世的兩個兒子,向我討後嗣,我原不信這一套,夢中的事那裏會真實,這就是我的錯誤,好得師姊救了我孫兒一命,真是感恩不盡!」


林看治老居士著