Rabu, 23 Mei 2018

11. Keajaiban Jambu, Onde-onde Taro dan Tahu

Keajaiban Jambu, Onde-onde Taro dan Tahu



 

1. Bibi Jin adalah orang Filipina, bekerja sebagai pembantu di Taiwan



 

2. Majikannya adalah seorang Upasika yang tulus, setiap pagi dini hari sudah bangun membaca sutra dan melakukan namaskara.



 

3. Suara bacaan sutra terdengar dari ruang kebaktian, menemani hari-hari Bibi Jin yang sibuk dengan pekerjaannya.



 

4. Putra Bibi Jin bekerja di kapal di Filipina, kondisi lautan yang ganas selalu membuat hati Bibi Jin cemas.



 

5. Suatu hari Bibi Jin meminta Majikan mengajari-nya membaca sutra, untuk mendoakan keselamatan putranya di kejauhan.



 

6. Setelah berpikir agak lama, dengan tersenyum Majikan berkata : “Kamu lafallah “Namo Amituofo”. (Bahasa Hokkian : Na Mo O Mi To Hut)



 

7. “Lian-bu (jambu), Oo-inn (onde-onde Taro), Tau-hu (tahu)”? Bibi Jin jadi kebingungan.



 

8. Meskipun demikian, Bibi Jin tetap bersukacita menerimanya, baik sedang bekerja atau tidak, dia takkan lupa melafal “Lian-bu.......”, sangat tulus sekali.



 

9. Suatu hari tiba-tiba putranya yang sedang melaut, kapalnya ditelan ombak ganas.



 

10. Dia terombang-ambing di tengah lautan yang luas. Di depan matanya hanya ada kegelapan dan putus asa. 



 

11. Tiba-tiba............”Ah, itu adalah?” “Oh, akhirnya terselamatkan!”



 

12. Dia mengerahkan sisa tenaganya berenang ke sana, sepasang tangannya menggenggam dengan erat : “Dari mana datangnya batang Pohon Jambu?



 

13. Di tengah lautan luas dengan mengandalkan batang Pohon Jambu, dia bertahan terombang-ambing selama dua hari dua malam.



 

14. Tetapi terendam kelamaan, juga berada di bawah terik matahari, dan dilanda kedinginan malam, manusia mana yang takkan mati kelaparan.



 

15. “Ah! Bukankah itu adalah Onde-onde Taro dan Tahu? Jangan-jangan mataku yang kabur!”. Semua yang datangnya mendadak ini sungguh membuatnya jadi keheranan.



 

16. Dia segera melahap hidangan tersebut, sejak awal pelupuk matanya telah dipenuhi air mata.



 

17. Akhirnya putra Bibi Jin mendapatkan pertolongan. Berbagai media segera memberitakan kejadian ini di halaman utama mereka : “Korban kapal karam yang berhasil selamat!”



 

18. Ketika kabar ini tersebar sampai di telinga Bibi Jin, beliau merasa terkejut bercampur bahagia, dia yakin akan kekuatan dari “Namo Amituofo”, ketekunannya dalam melafal “Namo Amituofo” telah menyelamatkan nyawa putranya.



 

19. “Namo Amituofo” merupakan nama yang dipuji secara serentak oleh para Buddha di Dharmadhatu.



 

20. “Namo Amituofo”, tak peduli si pelafal paham atau tidak, lafalannya tepat atau tidak, Buddha Amitabha akan menyeberangkan semuanya tanpa terkecuali, pasti memenuhi tekadnya (tekad Buddha dan tekad si praktisi).

Video :




念佛漫画-神奇的莲雾、芋圆、豆

1.金嫂是菲律宾人,来台湾帮佣
2.她的主人是一位虔诚的女居士,每天清晨即起,诵经拜佛
3.佛堂里的梵呗清远悠扬,金嫂沐浴在其中,感觉安祥而悦耳,不知不觉向往了起来
4.但金嫂的儿子在菲律宾跑船,海上凶险,让金嫂非常挂心
5.有一天,金嫂请主人随便教她一句经文念念,好为远方的儿子祈福
6.主人想了半天,微笑地说:“你就念‘南无阿弥陀佛’吧。”
7.“莲雾、芋圆、豆腐?”金嫂一脸疑惑
8. 但金嫂还是欢喜接受,有事没事就把莲雾什么的挂在嘴边,念念不舍,十分虔诚
9.然而意外发生了,远方的暴风雨掀起滔天巨浪,吞噬了她儿子所在的渔船
10.弥天风雨中,唯有一人载浮载沉。他的眼前,是昏黑与绝望
11.突然……“啊,那是?”“得救了!”
12.他使尽气力游过去,双手牢牢攀住:“这交缠的莲雾枝,哪来的?”
13.大海、莲雾枝,他整整漂游了两天两夜
14.但飘荡太久,又是曝晒,又是寒冻,人几乎饿死过去
15. “哎呀!这不是芋圆和豆腐吗?不会我饿眼昏花吧!”这一幕来得真是莫名其妙
16. 他连扒带抓,狼吞虎咽,吃下这天外来的食物,而眼底却早已濡湿了
17. 最后,金嫂的儿子获救了。各家媒体亮出斗大标题:“传奇性的海难幸存者!”
18.当消息传到耳朵里,金嫂既惊又喜,她深切地相信:传奇的六字真言,传奇的神力,万无一失、精准无误地救了自己的儿子
19.南无阿弥陀佛,正是法界中诸佛交口共赞的大传奇
20.南无阿弥陀佛──称念者,不论知与不知,发音准或不准,佛一律救拔,必定满愿