Selasa, 16 September 2014

Raja Yama juga takut pada Buddha Amitabha



Kisah Mukjizat Melafal Amituofo

Raja Yama juga takut pada Buddha Amitabha

Nyonya Huang juga pernah mengalami kejadian mukjizat lainnya, beliau mengisahkan tentang kewibawaan Buddha Amitabha sehingga Raja Yama juga ketakutan. Ini adalah peristiwa lima tahun yang lalu, rumah tetangga sebelah disewakan kepada satu keluarga yang hanya terdiri dari ibu dan putrinya saja.

Suatu malam yang sudah larut, Nyonya Huang sedang memejamkan mata hendak tidur, diantara saat antara mimpi dan bukan, tiba-tiba dia mendengar ada suara ketukan pintu, juga terdengar suara banyak orang yang meminta agar pintu dibuka. Nyonya Huang lalu berteriak : “Siapa kalian?” Terdengar jawaban dari luar : “Kami utusan Raja Yama hendak mencari seseorang”. Nyonya Huang berkata dengan suara lantang : “Keluarga kami meyakini Buddha Amitabha, tidak ada kaitannya dengan Raja Yama kalian, cepat pergi!”

Setelah itu dengan suara nyaring dia mulai melafal “Amituofo”, beberapa lama kemudian dia berhenti dan mendengar dengan seksama, tampaknya di luar sudah tidak ada suara lagi, dengan pelan dia membuka pintu dan mengintip keadaan di luar, tampak sekelompok orang berkuda meninggalkan tempat tersebut. Ada yang memegang tambur, ada yang memegang panji-panji, diantaranya ada seseorang yang memakai jubah kebesaran warna hijau, diangkat dengan tandu oleh empat pengawalnya, buru-buru mengambil langkah seribu. Saat itu Nyonya Huang semakin menguatkan diri melafal Amituofo tanpa henti, mendadak dia terbangun, ternyata sebuah mimpi, namun mulutnya masih terus melafal Amituofo!

Ternyata ibu dan anak yang tinggal di rumah sebelah, putrinya itu tahun ini baru berusia 18 tahun, karena di lehernya tumbuh tumor sebesar telur merpati, harus menjalani pembedahan di rumah sakit, maka itu ibu dan anak berangkat ke rumah sakit di Taichung, namun sungguh naas, putrinya meninggal dunia setelah selesai menjalani pembedahan dan sungguh kebetulan bertepatan dengan peristiwa yang terjadi dalam mimpi Nyonya Huang, oleh karena melafal Amituofo sehingga berhasil mengusir para pengawal hantu itu.

Setelah hari ketiga, Nyonya Huang berkata sungguh disayangkan karena dia tidak mengetahui bahwa gadis itu sedang menjalani pembedahan di rumah sakit, andaikata dia mengetahuinya, tentunya dia akan menghalangi mereka agar tidak ke sana. Tiga hari yang lalu dia tidak berani mengatakan kepada ibu dan putrinya itu tentang mimpinya “Pengawal Raja Yama hendak mencari seseorang”, karena tidak berani memastikan kebenaran mimpi tersebut, jika tanpa bukti mengatakannya keluar, orang lain akan beranggapan ini adalah ucapan yang menyesatkan, maka itu dia tidak berani mengatakannya keluar, memperingatkan mereka agar mawas diri. Namun sayangnya mereka juga tidak meyakini Ajaran Buddha, juga tidak tahu melafal Amituofo mengurai jalinan permusuhan.

Saat ketidakkekalan datang, tidak memiliki keyakinan untuk melafal Amituofo, maka harus menuruti pengaturan dari Raja Yama, dengan tak berdaya harus pergi mengikutinya. Cobalah kita pikirkan, praktisi yang melafal Amituofo, memperoleh perlindungan dari para Buddha yang tersebar di enam penjuru, yang jumlahnya tak terhingga dan tak terhitung, bagaikan pasir di Sungai Gangga, sehingga semua makhluk halus dan Raja Yama manalah berani mendekati praktisi pelafal Amituofo?

Apakah dengan demikian maka praktisi pelafal Amituofo takkan mengalami kematian? Ini juga tidak benar, praktisi pelafal Amituofo jika ajalnya sudah tiba, hanya “Tiga Suciwan dari Alam Sukhavati” yang akan datang menjemputnya terlahir ke Negeri Buddha Amitabha, dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan, takkan jatuh lagi ke enam alam tumimbal lahir.

Maka itu menasehati pembaca sekalian, perbanyaklah melafal Amituofo! 


Penulis : Upasika Lin Kan-zhi


念佛感應見聞記
  
閻王也怕阿彌陀佛

再說這位黃太太,又告訴大家一則「阿彌陀佛的偉大,連閻羅王都害怕」的事。

這是五年前的事,他住的房屋隔壁是租給一家母女兩人居住。黃太太有一夜在三更時分似夢非夢的時候,忽然聽到打門的聲,又有很多人的聲音在叫開門。黃太太就大聲問「是誰?」只聽門外的人回答:「我是閻羅王派來要尋一個人。」黃太太又大聲說:「我們這家是信阿彌陀佛,與你們閻羅王無關係,快快走開吧!」說罷她就大聲地念「阿彌陀佛」起來,黃太太停了一會再細聽,外邊已經沒有動靜,她就開門去看看,只見有一大群人向大馬路走去。打鑼打鼓的,有拿旗拿牌的,最後一位穿著綠衣大袍,乘著四個人抬的大轎,大步走去。黃太太這時,更拼命念「阿彌陀佛」,一覺醒來,原是南柯一夢,但口中依然還在念「阿彌陀佛」呢!

原來黃太太隔壁那家母女兩人,女兒今年才十八歲,因頸間生了一顆瘤,大約鴿卵那樣大,要進醫院開刀割除,母女倆就一同去臺中市某醫院,不幸開刀後竟一命嗚呼了,此日正是黃太太睡夢中所見的境界,由於念「阿彌陀佛」把鬼差趕走後的第三天,黃太太說,她為那小姐很可惜,因為事先不曉得他母女去住院開刀,假若她知道,就要阻擋叫她們不要去了。三天前,她不敢向她們母女說「閻羅王差鬼來此尋人」的夢,因為不知是虛是實,說出來後,恐怕人說是妖言惑眾,所以不敢說,提醒他們注意。可惜他們不信佛,又不會念佛解冤釋結。

一旦無常來到,沒有把握稱佛名號的人,就要受閻羅王的支配,無奈只好跟他去了。我們大家想想看,持名念佛的人,有六方無量無數,如恒河沙數那樣多的諸佛,都是護念此人,一切鬼神與閻羅王,那敢接近念佛的人?如此說來,念佛的人就不會死嗎?這也不對,念佛的人,萬一真到壽命終時,只有西方三聖,尋聲前來接引往生佛國,一生成就,永不再墮入六道,受這輪迴之苦了。所以奉勸各位讀者,多來持名念佛,自己念佛,自己得救。


林看治老居士著